PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru kembali akan membuka satu tower Wisma Atlet Jakabaring dengan kapasitas tempat tidur 200 bed, sebagai tambahan tempat isolasi dan perawatan bagi pasien Covid-19 yang berlokasi dikawasan kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, menyusul maraknya penambahan kasus penderita Covid 19 di Sumsel.
“Ketersediaan tempat tidur (BOR) di Sumsel sebelumnya sudah kita dikurangi sejak adanya pelandaian kasus Covid-19 di Sumsel. Jika sebelum tersedia 700 bed tempat tidur kini tinggal 50 persen saja pada Mei 2021 ini. Karena kasus corona kembali meningkat maka 700 bed itu kembali akan kita gunakan, ” ungkap Gubernur Herman Deru pada rapat evaluasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro dan Ops Penyekatan peniadaan mudik dalam rangka Idul Fitri 1442/2021 yang digelar di Makodam II Sriwijaya, Senin (10/5) malam.
Herman Deru mengatakan, perhitungan rasio Covid-19 sangat tergantung pada jumlah kasus terpapar, jumlah BOR, kasus kematian dan kasus sembuh. Sehingga, berkurangnya jumlah BOR di setiap rumah sakit (RS) mempengaruhi rasio kasus Covid-19 di Sumsel.
“Sebelum lebaran ini juga kita akan tambah bed tempat tidur, 700 bed yang sudah ada itu kita akan tambah menjadi 1000 dengan mengaktifkan kembali satu tower siaga Covid-19 di JSC dengan ketersediaan 200 BOR lebih,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga meminta agar kabupaten/kota di Sumsel juga melakukan penambahan BOR di setiap RS masing-masing sehingga ketersediaan BOR semakin banyak.
“Kalau BOR ini sudah bertambah, maka akan ada penurunan rasio kasus Covid-19. Kita prediksi penurunanan ini hingga angkat 50 persen. Jika ditambah dengan penambahan BOR dari kabupaten/kota, tentu akan meningkat hingga turun ke angka 40 persen,” terangnya.
Tak hanya itu, selain telah membuka kembali satu tower siaga Covid-19, tiga tower lainnya akan ikut disiagakan dan bisa dipergunakan kapan saja saat dibutuhkan.
“Kabupaten/kota PPKM yang terkendala biaya, kita akan bantu. Ini upaya keseriusan provinsi dalam menekan angka penderita Covid-19 di Sumsel,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19 perlu dilakukan. Serta mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.
“Ini perlu kerjasama semua pihak. Kita harus melakukannya bersama agar Covid-19 di Sumsel bisa diatasi kasus penyebarannya,” ucapnya.
Dilain pihak Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI Agus Suhardi mengajak semua pihak untuk terus waspada tetap disiplin menerapkan prokes bagi masyarakat. Dia yakin dengan kerjasama semua pihak, kasus Covid-19 di Sumsel bisa dikendalikan dengan baik.
“Kita apresiasi apa yang sudah dilakukan pemerintah, nakes, dan Forkopimda Kabupaten/kota dalam upaya meningkatkan disiplin masyarakat,” tandasnya.