Naik 2 Kali Lipat Dibanding 2017, Segini Harta Anies Sekarang

Graha Nusantara, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta yang baru saja menyelesaikan jabatannya, Anies Baswedan memiliki kekayaan dua kali lipat dibandingkan saat awal dirinya menjabat.

Menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin (17/10/2022), Anies Baswedan ketika baru menduduki jabatan sebagai Gubernur DKI Jakarta di tahun 2017 dirinya memiliki kekayaan sebesar Rp5.619.545.840 atau kurang lebih Rp5,6 miliar. Penyampaian laporan ini dilakukan pada 27 Desember 2018.

Sedangkan pada 31 Maret 2022 atau hampir 5 tahun menjabat, dirinya memiliki kekayaan sebesar Rp10.955.779.684 atau Rp10,9 miliar. Kekayaan ini naik kurang lebih Rp5,3 miliar.

Hartanya ini tersebar dalam berbagai bentuk seperti tanah, kendaraan hingga kas.

Berikut rincian harta terbaru Anies Baswedan:
Tanah dan Bangunan
1. Tanah seluas 91 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 475.293.000
2. Tanah dan bangunan seluas 1655 m2/798 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp 11.521.815.000
3. Tanah seluas 2175 m2 di Sleman, Yogyakarta, warisan: Rp 178.350.000
4. Tanah seluas 483 m2 di Sleman, Yogyakarta, hibah dengan akta: Rp 61.824.000
5. Tanah selaus 116 di Jakarta Selatan, hasil sediri: Rp 936.780.000
6. Tanah seluas 4284 m2 di Ponorogo, hasil sendiri: Rp 1.541.900.000

Total: Rp 14.715.962.000

Alat Transportasi dan Mesin
1. Mobil Honda Oddysey Minibus tahun 2016, hasil sendiri: Rp 450.000.000
2. Motor Vespa Vespa Sprint tahun 1968, hibah tanpa akta: Rp 50.000.000
3. Motor Kawasaki EX250V tahun 2018, hasil sendiri: Rp 50.000.000

Total: Rp 550.000.000

Tak hanya itu, capres usungan Partai NasDem ini juga memiliki Harta Bergerak Lainnya senilai Rp1.367.366.531, Surat Berharga senilai Rp61.070.000, dan Kas dan Setara Kas senilai Rp1.208.221.107 serta Harta Lainnya senilai Rp659.921.865. Tetapi Anies diketahui memiliki utang berjumlah Rp7.606.761.819. Sehingga, total harta kekayaan Anies sebesar Rp10.955.779.684.

Harta Anies Baswedan 2017 & 2022
Kenaikan jumlah harta Anies Baswedan adalah kurang lebih Rp5,3 miliar atau mengalami kenaikan hampir 2x lipat. Kenaikan ini bersumber dari tanah dan bangunan, harta bergerak lain, kas dan setara kas, serta harta lainnya.

Pada tahun 2017, total harta tanah dan bangunan Anies sebesar Rp8.897.430.000 tetapi kemudian pada tahun 2022 berjumlah Rp14.715.962.000 atau mengalami kenaikan sebesar Rp5 miliar. Tak hanya itu, harta bergerak lainnya milik Anies mengalami kenaikan sekitar Rp597 juta dari Rp769.723.060 menjadi Rp1.367.366.531.

Kas dan setara kas milik Anies pun mengalami kenaikan sebesar Rp620 juta dari yang mulanya Rp587.957.927 menjadi Rp1.208.221.107. Terakhir, harta lainnya juga mengalami kenaikan dari mulanya Rp286.603.937 menjadi Rp659.921.865.

Selama kurang lebih lima tahun, harta Anies tak hanya mengalami kenaikan tetapi juga mengalami penurunan seperti pada harta kekayaan alat transportasi dan mesin yang mengalami penurunan dari yang mulanya senilai Rp640.000.000 menjadi Rp550.000.000. Tak hanga itu, surat berharga pun tak luput dari penurunan yaitu dari yang mulanya senilai Rp81.043.536 menjadi sebesar Rp61.070.000.

Pada tahun 2022 ini Anies Baswedan memiliki utang sebesar Rp7.606.761.819 mengalami kenaikan dari yang sebelumnya pada tahun 2017 utang Anies berjumlah Rp5.643.212.620.

Komentar