Grahanusantara.co.id, Medan – Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Lau Simeme di Sumatera Utara yang informasinya akan di resmikan akhir tahun 2023.
Menanggapi itu, Ketua Umum Perspektif Rakyat Yusril Mehendra Rambe menilai proyek ini banyak terjadi masalahnya di lapangan berdasarkan temuan di lapangan.
Berdasarkan kajian kami yang telah dilakukan ada beberapa poin penting yang menjadi permasalahan yang harus segera dituntaskan:
- Ganti rugi lahan masyarakat yang terdampak dari Proyek Strategis Nasional (PSN) Benduangan Lau Simeme kami temukan 5 desa dengan sejumlah kepala keluarga belum selesai diganti rugi kepada masyarakat oleh kontraktor pengerja proyek.
- Masyarakat menutup akses jalan proyek karena lahan juga belum diberikan ganti rugi kepada masyarakat.
- Rusaknya akses jalan akibat dari lalu lalangnya dump truck di 6 rute desa yang dilalui sehingga mengakibatkan keresahan masyarakat.
- Proyek Strategis Nasional (PSN) pembangunan Benduangan Lau Simeme masih diragukan untuk dapat selesai pada akhir tahun 2023.
Lanjutnya menjelaskan bahwa dari hasil kajian itu kami akan menggelar aksi dalam waktu dekat, dan segera meminta BWS II Sumut untuk menuntaskan permasalahan ini.
