Walkot Balikpapan: Warga Mendukung IKN, 40 Kota Setara Jakarta Tidak Logis

Graha Nusantara, Jakarta – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menyampaikan warga Kalimantan memberikan dukungan sepenuhnya untuk pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Menurutnya, pemindahan ibu kota lebih masuk akal dibandingkan gagasan membangun 40 kota setaraf Jakarta.

“Hampir seluruh warga Kalimantan Timur, khususnya Balikpapan, mendukung penuh pemindahan IKN. Saya sebagai kepala daerah berani mengatakan kalau membangun 40 kota setaraf Jakarta itu tidak logis. Kepala daerah saja selama 10 tahun belum tentu bisa mengubah desa menjadi kota,” ujar Rahmad dalam keterangannya, Senin (25/12/2023).

Dirinya kemudian menyinggung perihal ancaman yang muncul dari tidak meratanya ekonomi, seperti keinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia. Dirinya menilai pemerataan adalah langkah dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045.

“Masyarakat Kalimantan Timur tidak iri dengan pusat. Buktinya, hampir Rp600 triliun dalam APBN itu berasal dari bumi Kalimantan Timur. Tapi, tidak ada warga kami yang pernah memberontak. Maksud saya, pemerataan merupakan cara untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 melalui pembangunan yang tidak hanya terpusat di Jawa dan menjaga kesatuan bangsa,” ucap Rahmad.

Kemudian, Rahmad menyampaikan faktor sosiologis yang memberikan penjelasan dukungan warga Kalimantan terhadap pemindahan ibu kota. Dirinya menilai fakta sejarah bahwa Kalimantan pernah menjadi pusat Nusantara sebelum Negara Kesatuan Republik Indonesia berdiri adalah salah satunya

“Kerajaan tertua di Nusantara adalah Kutai, ada di Kalimantan. Kerajaan yang mengenal agama pertama, dan salah satunya Islam yang terbesar, ada di Kalimantan. Inilah yang menjadikan warga Kalimantan yakin bahwa sudah ada tanda-tanda kalau pemindahan ibu kota bisa mengembalikan kejayaan peradaban kita,” ucap Rahmad.

“Pro-kontra kebijakan pasti ada. Tapi kemaslahatan dan dukungan dari IKN ini sangat besar. Di Balikpapan, kami sudah melihat manfaat dari pembangunan IKN. Hotel-hotel penuh, alhamdulillah UMKM kuliner naik terus. Sekarang kami sedang mengantisipasi lonjakan orang, karena mereka pasti akan singgahnya di Balikpapan,” terangnya.