Graha Nusantara, Jakarta – PKS mengkonfirnasi bila calegnya yang bernama Sofyan ditangkap Bareskrim Polri dalam kasus narkotika. PKS menyampaikan Sofyan adalah caleg DPRK terpilih dari PKS dapil 2 Aceh Tamiang.
“Benar yang bersangkutan memang caleg terpilih dari PKS dapil 2 Aceh Tamiang,” ujar Ketua DPP PKS Bidang Humas Ahmad Mabruri, Minggu (26/5/2024).
Mabruri menyerahkan kasus Sofyan ke Bareskrim Polri. Pihaknya mempersilakan Bareskrim untuk memproses hukum Sofyan apabila terbukti bersalah.
“Struktur PKS Aceh menyerahkan ke penegak hukum dalam penyelesaian kasus pidana tersebut. Kalau memang terbukti bersalah silakan diproses secara hukum,” ucapnya.
Mabruri menyampaikan apabila Sofyan terbukti bersalah maka PKS akan secepatnya mencari pengganti. Dirinya menyampaikan Sofyan selama ini tak kooperatif dengan struktur PKS di Aceh Tamiang.
“Jika sudah ada ketetapan hukum otomatis yang bersangkutan tidak akan dilantik menjadi anggota legislatif dan digantikan oleh calon PKS lainnya,” ucapnya.
“Selama ini yang bersangkutan memang tidak kooperatif dengan struktur PKS di Aceh Tamiang,” tambahnya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menangkap caleg DPRK Aceh Tamiang dapil 2 dari PKS bernama Sofyan. Penangkapan tersebut dilakukan sebab Sofyan telah menjadi buron kasus narkotika.
“Benar, yang bersangkutan berinisial S caleg terpilih DPR nomor 1 di Kota Aceh Tamiang,” ujar Dirtipid Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa, Minggu (26/5).
Penangkapan tersebut dilakukan oleh Tim Subdit 4 Dittipidnarkoba Bareskrim Polri. Sofyan ditangkap di wilayah Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang, pada Sabtu (25/5).
“Berdasarkan giat analisa dan profiling, telah dipetakan tempat-tempat persembunyian di mana tersangka DPO (daftar pencarian orang) melarikan diri (wilayah Aceh Tamiang-Medan) selama 3 minggu,” tuturnya.
Lebih lanjut, Mukti menyampaikan pihaknya berkoordinasi dengan Polres Aceh dalam melakukan penangkapan. Sofyan ditangkap ketika sedang berbelanja pakaian.
