Graha Nusantara, Jakarta – Gempa bermagnitudo (M) 5,9 mengguncang wilayah Simeulue, Aceh dengan magnitudo (M) 5,9. Gempa tersebut membuat kaca masjid di Kecamatan Alafan pecah.
“Untuk kerusakan belum ada, yang kuat getaran di Kecamatan Alafan. Di sana masjid ada yang pecah kacanya,” ujar Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simeulue Zulfadli, Selasa (28/5/2024).
Hingga kini, Kecamatan Alafan bahkan masih mengalami pemadaman listrik. Dirinya menyampaikan bila gempa itu terasa ke kampir semua wilayah Simeulue dengan tingkat getaran berbeda.
Zulfadli menerangkan, lindu itu juga sempat menyebabkan sebagian warga mengalami kepanikan. Warga pada sejumlah lokasi memutuskan keluar dari rumah.
“Sebagian masyarakat ada yang keluar rumah untuk menghindari mungkin ada bangunan yang roboh,” terangnya.
Sebelumnya, Wilayah Pantai Barat Simeulue, Aceh mengalami gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,9 malam ini. Gempa tersebut berlangsung pada 18.52 WIB.
“Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M 5,9,” terang Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang Agus Riyanto, Selasa (28/5/2024).
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,78° LU ; 95,57° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 95 Km arah barat laut Sinabang-Aceh pada kedalaman 22 km.
Agus menyampaikan jika gempa itu terjadi karena terdapat aktivitas subduksi lempeng dan merupakan jenis gempa bumi dangkal.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ucapnya.
