Grahannusantara.co.id, Medan – Pusat Pengembangan Bahasa (Puspesa) UIN SU menyelenggarakan workshop untuk para dosen di lingkungan UIN SU dan dosen dari perguruan tinggi di luar UIN SU. Workshop ini dilaksanakan selama 3 hari dimulai hari Senin s/d Rabu, tanggal 22/24 Juli 2024 bertempat di hotel Madani Medan.
Workshop diberi judul Metodologi Pembelajaran Bahasa Asing. Narasumber yang dihadirkan Prof. Dr. Saharman Gea (Dosen USU) dan Dr. Isli Pane (Kapus Bahasa Unimed).
Dalam sambutan Rektor UIN SU yang diwakili Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan. Prof. Dr. Katimin, MA. mengatakan bahwa kebutuhan manusia secara umum dan fitrah pada bahasa tidak dapat terbantahkan. Dari mulai pendidikan Sekolah Dasar (SD) sampai dengan perguruan tinggi kita terus belajar bahasa Inggris dan pada pendidikan agama terus belajar bahasa Arab.
“Belajar bahasa itu tidak ada habisnya,” ujarnya.
Namun, faktanya tidak banyak yang berhasil dan ahli dalam bahasa Inggris dan bahasa Arab. Kemungkinan di sini letak pentingnya Workshop Metodologi Pembelajaran Bahasa Asing untuk mengkaji dan mendiskusikan ulang model metode terbaik untuk pengajaran bahasa yang mudah untuk dipahami dan diaplikasikan.
Pada Kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pengembangan Bahasa (Puspesa) UIN SU, Prof. Dr. Watni Marpaung, MA, mengatakan bahwa kegiatan ini setidaknya memberikan makna sebagai berikut:
Pertama, sesuai kapasitas dan tupoksi pusat bahasa memberikan pelayanan kebahasaan bagi civitas akademika UIN SU. Maka wokshop ini sebagai pelayanan edukasi kebahasaan pada dosen di lingkungan UIN SU.
Kedua, Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas model pengajaran dosen untuk para mahasiswa, setidaknya update dan refresh keilmuan.
Ketiga, Workshop ini sekaligus pada salah satu materinya tidak hanya pada model pembelajaran, tetapi juga sejenis pelatihan bahan untuk menulis jurnal bereputasi nternasional
“Semoga workshop ini memberikan dampak yang positif untuk kemajuan UIN SU yang smart dan berkontribusi untuk meraih akreditasi unggul,” tegasnya.
