Mengaku sangat dekat dengan pejabat polri alumni HMI akan dilaporkan atas dugaan penipuan

Grahanusantara.co.id – Selasa, 3 September 2024, korban resmi melaporkan alumni HMI inisial F atas dugaan penipuan. Kasus itu terungkap setelah adanya laporan dari salah satu korban. Saat itu, Sutoyo sebagai perantara dari korban yang meminta tolong untuk membantunya dalam mengatasi masalah hukum yang di alaminya terkait penahanan unit kendaraan pik up roda 4 berlokasi polres Aceh tamiang, lalu Sutoyo sebagai perantara mejelaskan bahwa dirinya menghubungi terduga pelaku penipuan untuk menanyakan perihal permasalahan tersebut, dengan bukti rekaman telpon tangkapan layar terduga pelaku mengaku sangat dekat dengan pejabat polri yang bertugas di POLDA Banda Aceh jabatan dirpropam Polda aceh. “Ya pak, karna dia senior saya jadi saya hubungi untuk menanyakan prihal tersebut, lalu saya diarahkan berangkat ke Banda Aceh untuk menyelesaikan perkara tersebut dengan alasan bahwa dirinya sangat dekat dengan dirpropam Polda Banda Aceh” ucap nya.

Ketika sesampainya di lokasi korban bersama perantara menghubungi kembali terduga pelaku inisial F untuk meminta arahan terkait perkembangan komunikasi dengan pihak Polda Aceh, dan terduga pelaku pun akhirnya meminta sejumlah uang untuk pemesanan tiket pesawat keberangkatan Jakarta – Banda Aceh sebesar 5jt rupiah. Dengan percaya nya korban mengirim kan sejumlah uang ke rekening terduga pelaku.” Karna saya sudah percaya dan sangat berharap masalah ini secepatnya selesai, ya saya kirim saja pak dengan jumlah yang dia minta” ucap korban.

Sesampainya dipertengahan jalan terduga pelaku kembali menelpon perantara dan meminta sejumlah uang dengan alasan bahwa terduga pelaku inisial F berangkat dengan teman nya yang juga anggota polri inisial S guna memperlancar untuk menyelesaikan masalah korban.Dengan percaya nya dan tanpa rasa curiga korban kembali mengirimkan sejumlah uang yang diminta si terduga pelaku inisial F.” Betul pak saya kirim lagi, nih buktinya ada semua, dia bilang berangkat dua orang supaya secepatnya masalah ini selesai” pungkasnya.

Namun, korban akhirnya sadar telah tertipu ketika sesampainya dikota Banda Aceh si terduga pelaku tidak kunjung sampai hingga saat ini sangat sulit untuk berkomunikasi dengan banyak nya alasan kesibukan Pilkada.korban pun akan melaporkan kejadian ini ke Polres Aceh Tamiang, karena korban berdomisili di kawasan polres Aceh tamiang.

Terakhir, Sutoyo sebagai perantara menjelaskan dan sangat menyayangkan atas tindakan terduga pelaku yang tega melakukan penipuan terhadap masyarakat yang berharap pertolongan, dan bahwa terduga pelaku sempat mengaku sebagai staf ahli ketua komisi 3 DPR RI dan sangat dekat dengan dir propam Polda Aceh.” Saya pribadi sebagai junior beliau sangat menyayangkan dengan tindakan beliau, apalagi beliau adalah alumni HMI yang kiprah nya sudah jelas untuk benar-benar berkontribusi untuk bangsa dan negara” tutup Sutoyo.