Seminar Nasional Prodi PGMI UIN SU, Membludak 500 Orang Peserta yang Mengikuti

Grahanusantara.co.id, Medan – Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan, gelar Seminar Nasional. Seminar nasional ini dilaksanakan Gelanggang Kampus I UINSU. Acara ini diikuti 500 peserta dari berbagai kalangan, diantaranya adalah kalangan mahasiswa baik internal PGMI maupun eksternal, dosen, dan beberapa tamu undangan.

Seminar Nasional ini juga sekaligus diiringi pelantikan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) PGMI. Pada Kegiatan Seminar Nasional ini menghadirkan dua pembicara, yaitu Prof. Dian Armanto, M.Pd, M.A, M.Sc, Ph.D Selaku Guru Besar Universitas Islam Negeri Medan (UNIMED) dan Dr. Rora Rizky Wandini, M.Pd.I, Selaku Dosen PGMI UINSU Medan. Sementara Seminar nasional ini dibuka oleh Dekan FITK yang diwakili oleh Dr. Muhammad Rifai, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama yang sekaligus membuka kegiatan seminar ini.

Dalam sambutannya, menyampaikan apresiasinya kepada panitia kegiatan seminar nasional ini. “Kami menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras panitia dan partisipasi mahasiswa. Kami sangat berharap seminar ini akan menambah wawasan serta memberikan wadah bagi dosen, guru, mahasiswa, praktisi pendidikan dan alumni yang berhadir, ungkapnya.

Ketua Program Studi, Dr. Nirwana Anas menyampaikan bahwa Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi para peserta tentang bagaimana mendesain pembelajaran menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) yang dikenal sebagai satu-satunya teori berbasis konstruktivisme dalam pembelajaran matematika yang dikembangkan di Belanda dan diadaptasi di Indonesia menjadi Pendidikan Matematika Realistik Indonesia berbasis kearifan lokal budaya Indonesia.

“Ia berharap HMJ ini dapat berkolaborasi yang baik dengan pihak jurusan, dan saya ucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik,” lanjutnya.

Pemateri pertama, Prof. Dian Armanto, M.Pd, M.A, M.Sc, Ph.D, menyatakan bahwa pemilihan online flipbook merupakan salah satu alternatif media pembelajaran matematika realistik yang efektif dan efisien.

“Online flipbook atau flipbook digital merupakan e-book dengan tampilan yang lebih menarik dan interaktif yang dapat dibalik dan diputar seperti halnya buku cetak namun dapat diakses secara online,” tuturnya.

Selanjutnya, narasumber Kedua, dan Dr. Rora Rizky Wandini, M.Pd.I. menyatakan bahwa penggunaan Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) merupakan bagian dari pembelajaran abad 21.

“Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) merupakan bagian dari pembelajaran abad 21 yang menekankan kreativitas menjadi keterampilan yang sangat penting dimiliki oleh para pendidik maupun peserta didik,”imbuhnya.

Di era ini menuntut setiap orang untuk lebih kreatif, inovatif, produktif, adaptif dan juga kompetitif.

“Pada abad 21 ini diperlukan pendidikan tentang kecakapan hidup atau yang dikenal dengan istilah 6C. Maksud 6C disini adalah Creativity, Critical Thinking, Communication, Collaboration, Compassion, Computational Thinking. Karena pendidikan memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM),” ujar Rora.