Pakan Nabati Ayam, Beserta Kandungannya

Grahanusantara.co.id – Daging ayang merupakan salah satu komoditas utama untuk pangan sehari-hari. Seperti diketahui, selain harganya yang lebih terjangkau, daging ayam cenderung lebih mudah dijumpai.

Bagi peternak ayam sendiri, pangan ternak merupakan hal yang sangat diutamakan. Semakin murah pakan maka peternak akan mendapatkan untung yang besar pula. Berikut ini adalah pakan ternak nabati untuk ayam yang murah dan mudah untuk dijumpai, serta memiliki kandungan-kandungan yang baik untuk ayam:

Jagung 

Biji jagung merupakan produk pertanian yang banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan maupun pakan ternak sehari-hari. Jagung juga mengandung sumber pakan berprotain tiggi yang diformulasikan dengan bahan lain menjadi pakan konvesional berupa pelet yang banyak dipasarkan kepada peternak lokal dan sebagian komoditas ekspor. Dengan adanya pakan yang murah tersebut serta pengolahannya dan bermutu tinggi merupakan peluang bagi peternak ayam untuk melakukan efisiensi biaya pakan.

Selain mengandung gizi yang tinggi, jagung yang berwarna kuning mengandung pigmen karoten ysng disebut xanthophly. Pigmen xantophly ini dapat memberikan warna kuning telur yang bagus dan daging yang tidak berwarna pucat.

Bungkil Kelapa 

Bungkil Kelapa berasal dari olahan limbah pembuatan minyak kelapa, jenis pakan tersebut digunakan sebagai salah satu pakan ternak karena memiliki kandungan protein yang cukup tinggi mencapai 21,5% dan energi metabolis 1540-1745 Kkal/kg. Tetapi kandungan lemak pada bungkil kelapa cukup tinggi mencapai 15% dapat membuat bungkil kelapa menjadi mudah tengik. Jenis warna bungkil kelapa yang baik diberikan kepada ayam kampung super adalah yang berwarna coklat muda. Dalam pemberian pakan tersebut penggunaanya tidak dianjurkan melebihi 20%.

Singkong 

Tanaman singkong merupakan tanaman tropis yang banyak tersebar di wilayah Indonesia, singkong sering diolah menjadi bahan pangan yang dikonsumsi oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada singkong ini merupakan pilihan para peternak yang digunakan sebagai bahan pakan alternatif untuk ayam kampung super. Penggunaan tepung gaplek dalam rasum dianjurkan tidak melebihi dari 40%. Serta dalam pemberian singkong ini tidak boleh lebih dari 2 hari, singkong yang telah rusak memiliki kandungan sianida yang tinggi sehingga tidak baik digunakan untuk pakan ternak.

Bungkil Kedelai

Bungkil kedelai dihasilkan dari limbah pabrik minyak kedelai, kandungan protein pada limbah kedelai kurang kebih terdapat 42,7% serta kandungan energi metabolisme mencapai 2240 Kkal/Kg. Kandungan serat kasarnya rendah, kurang lebih 6 %. Penggunaan bungkil kedelai untuk pakan ayam kampung super sebaiknya tidak melebihi dari 40%. Pemberian kacang kedelai mentah tidak dianjurkan diberikan kepada ayam kampung super karena kacang kedelai mentah mengandung beberapa trypisin yang tidak tahan panas.