FORPENDASU: Agus Andriato Sosok Pemimpin yang Egaliter

Grahanusantara.co.id, Medan – Tensi bursa calon pimpinan kapolri yang baru menggantikan kepemimpinan Jendral Idham Aziz sebagai kapolri semakin tinggi. Beberapa nama telah muncul dan digadang-gadang sebagai calon kuat pengganti Jenderal idham Aziz.

Salah satu nama yang santer dan menjadi pembahasana adalah Komjen Agus Andrianto dipenghujung tahun 2020 ini masih digadang-gadang sebagai salah satu kandidat yang akan menjadi pimpinan tertinggi di institusi Polri menggantikan Jenderal Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun.

Kabaharkam Polri ini terkenal sebagai perwira Polri yang memiliki rasa empati yang tinggi terhadap masyarakat. Semasa beliau menjadi Kapolda di Sumatera Utara adalah bahagian dari bukti rasa empati tersebut.

H. Rudi Suntari, S.Ag menuturkan pandangan tentang sosok Mantan Kapolda Sumut itu “Komjen Agus semasa menjabat Kapolda di Sumatera Utara telah mampu memberikan contoh yang baik tentang sinergitas kepada lapisan masyarakat. Beliau sdh terbukti mampu menciptakan, memupuk dan menjaga keamanan daerah Sumatera Utara,” tuturnya ke awak media.

Lanjut ia menjelaskan, bahwa beliau terbukti mampu menjaga kondusitifitas Pra Pemilu dan pasca Pemilu 2019 kemarin, kesiapan beliau dalam mengantisipasi dan menangkap para teroris dan mengamankan orang-orang yang telah terduga makar pada masa itu.

Ustadz Rudi Suntari yang juga Ketua Forum Pesantren dan Da’i Bersatu ( FORPENDASU) Sumut itu, juga menuturkan sosok pribadi dan gaya kepemimpinan Agus
“Komjen Agus Andrianto, S.H, M.H sosok pemimpin yang egaliter dan bijaksana sehingga mampu merajut hubungan harmonis dengan ulama, pimpinan ponpes, Tokoh Agama dan Tokoh Masayarakat serta pemuda dan pemudi tanpa membedakan suku dan ras,” ucapnya.

Ia menambahkan Sampai sekarang masyarakat Sumut masih merindukan sosok beliau. Agus andrianto telah mampu melahirkan rasa cinta masyarakat terhadap Polri. Kita sudah menyaksikan Komjen Agus begitu mencintai dan dicintai masyarakat dari berbagai kelas saat itu kita melihat bagaimana para Bilal jenazah, ibu-ibu, tukang becak dan lapisan masyarakat lainnya mencium dan memeluk beliau dan terlihat beliau tidak risih dan tetap terpancar sinar keikhlasan dimata beliau.

“Saya mendukung dan merekomendasikan Komjen Agus untuk menjadi Kapolri, agar cita-cita presiden dan program presiden bisa berjalan baik,” pungkasnya.