Andika Hazrumy Sosok Politisi Muda Banten
Dr. Andika Hazrumy, S.Sos., M.AP. (lahir 16 Desember 1985) adalah seorang politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2017–2022. Sebelumnya, ia berkarier di legislatif sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Andika dikenal sebagai bagian dari dinasti politik Banten, putra dari mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, serta cucu dari Tubagus Chasan Sochib, tokoh yang berperan dalam pembentukan Provinsi Banten.
Latar Belakang dan Pendidikan
Andika lahir di Bandung, Jawa Barat, dalam keluarga yang memiliki pengaruh besar di dunia politik dan bisnis. Ayahnya, Hikmat Tomet, adalah seorang anggota DPR-RI dari Partai Golkar, sementara ibunya, Ratu Atut Chosiyah, mencetak sejarah sebagai gubernur perempuan pertama di Indonesia.
Pendidikan dasar hingga menengah ia tempuh di Bandung, lulus dari SDN Merdeka 5 pada 1997, SMP Negeri 5 pada 2000, dan SMA Negeri 5 pada 2003.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya, Andika melanjutkan studi di Universitas Pelita Harapan (UPH), di mana ia memperoleh gelar Sarjana Hubungan Internasional pada 2011.
Tak berhenti di situ, ia kemudian menempuh pendidikan Magister Administrasi Publik di Universitas Pasundan (Unpas) Bandung dan lulus pada 2015.
Dedikasinya dalam bidang akademik berlanjut hingga ia meraih gelar doktor pada 11 Februari 2023, dengan predikat cum laude dari Universitas Pasundan.
Dalam disertasinya yang berjudul Strategi Evaluasi Kebijakan Jamsosratu (Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu) di Provinsi Banten, Andika menyoroti efektivitas program bantuan sosial dalam menekan angka kemiskinan di Banten.
Ia menilai bahwa program ini “memiliki potensi untuk terus dilaksanakan secara berkala di provinsi tersebut.”
Karier Politik
Langkah politik Andika dimulai pada 2009 saat ia terpilih sebagai anggota DPD mewakili Banten. Di lembaga ini, ia bertugas dalam Komite IV yang membidangi keuangan sektor publik serta menjabat sebagai Wakil Ketua Panitia Akuntabilitas Publik.
Pada Pemilu 2014, Andika melanjutkan kiprahnya dengan menjadi anggota DPR dari Fraksi Golkar, mewakili daerah pemilihan Banten I (Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak).
Selama di DPR, ia tergabung dalam Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan.
Namun, pada 24 Oktober 2016, ia mengundurkan diri untuk mengikuti Pemilihan Gubernur Banten 2017 sebagai calon wakil gubernur mendampingi Wahidin Halim.
Pasangan ini berhasil memenangkan pemilihan dan memimpin Provinsi Banten hingga 2022.
Sebagai wakil gubernur, Andika terlibat dalam berbagai kebijakan pembangunan, termasuk penguatan program kesejahteraan sosial dan infrastruktur di wilayah Banten.
Kehidupan Pribadi
Andika menikah dengan Adde Rosi Khoerunnisa, yang juga aktif di dunia politik sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi Golkar untuk periode 2019–2024.
Pasangan ini dikaruniai tiga anak: Shakila Fitriannisa Hazrumy, Shafira Adyannisa Hazrumy, dan Shabiena Tetrannisa Hazrumy.
Sebagai bagian dari keluarga yang memiliki latar belakang politik kuat, Andika tumbuh dalam lingkungan yang sarat dengan dinamika pemerintahan dan kebijakan publik.
Kakeknya, Tubagus Chasan Sochib, dikenal sebagai tokoh yang berperan besar dalam pembentukan Provinsi Banten dan memiliki pengaruh luas di bidang usaha dan politik.
Penghargaan dan Pengakuan
Pada 10 Juni 2023, Andika menerima penghargaan sebagai Politisi Golkar Terpopuler dalam ajang Golkar Award 2023. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Penasehat DPP Golkar, Akbar Tanjung, di Kantor DPP Golkar, Jakarta.
Penghargaan ini mencerminkan apresiasi terhadap kiprah Andika dalam dunia politik serta pengaruhnya di kalangan masyarakat dan partai. ***