Jakarta - Pemerintah resmi menambah cuti bersama Idul Fitri 2025 dan memajukan jadwal libur sekolah.
Keputusan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan arus mudik dan balik Lebaran, sekaligus memberikan masyarakat keleluasaan dalam merencanakan perjalanan.
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri Nomor 1017 Tahun 2024, cuti bersama Lebaran 2025 akan berlangsung pada 2, 3, 4, dan 7 April.
Dengan tambahan ini, masyarakat akan menikmati total delapan hari libur, termasuk libur nasional pada 31 Maret dan 1 April, serta akhir pekan pada 5 dan 6 April.
Selain itu, jadwal libur sekolah juga dimajukan lebih awal, dimulai pada 21 Maret 2025. Langkah ini diambil untuk mendistribusikan arus mudik agar tidak terpusat dalam waktu yang sempit.
Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menekankan bahwa kebijakan ini bertujuan agar "masyarakat dapat lebih fleksibel dalam merencanakan perjalanan mudik, sehingga kepadatan lalu lintas tidak menumpuk pada waktu-waktu tertentu."
Sejalan dengan kebijakan ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) juga diberikan fleksibilitas dalam bekerja.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2025 yang memperbolehkan ASN bekerja secara fleksibel pada 24 hingga 27 Maret.
Dengan demikian, pergerakan masyarakat diharapkan lebih merata, sehingga kemacetan di titik-titik rawan dapat diminimalkan.
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan periode libur ini dengan bijak.
Dengan perencanaan perjalanan yang lebih baik, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H dapat berjalan lancar tanpa kepadatan berlebihan. ***
