Press ESC to close

Dony Oskaria: Dari Komisaris Garuda ke COO Danantara, Karier Gemilang di Tengah Kontroversi

Sosok Dony Oskaria: Eksekutif Keuangan dan Mantan Komisaris Garuda Indonesia

Dony Oskaria adalah seorang eksekutif bisnis dan keuangan asal Indonesia yang memiliki rekam jejak panjang di berbagai perusahaan besar. 

Ia dikenal karena perannya di sektor perbankan, investasi, serta manajemen perusahaan. 

Pada awal tahun 2025, Dony diangkat sebagai Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara, sebuah lembaga investasi strategis yang dipimpin oleh Rosan Roeslani.

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Lahir pada 26 September 1969 di Tanjung Alam, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Dony Oskaria menempuh pendidikan dasar di kampung halamannya. 

Ia melanjutkan pendidikan menengah di Padang dan Jakarta, kemudian kuliah di Jurusan Akuntansi Universitas Andalas, Padang. 

Namun, ia merasa kurang cocok di jurusan tersebut dan pindah ke Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran, Bandung. 

Dony menyelesaikan program MBA-nya pada tahun 2009 di The Asian Institute of Management, Filipina.

Karier di Dunia Keuangan dan Bisnis

Dony memulai kariernya di sektor keuangan sebagai Managing Director Bank Mega pada 2012–2014, di mana ia berkontribusi dalam penguatan posisi bank di industri perbankan nasional.

Ia kemudian terjun ke industri pariwisata dan hiburan dengan menjabat sebagai CEO AntaVaya dari 2014 hingga 2020, di bawah naungan CT Corp. 

Pada periode yang sama, ia juga menjabat sebagai Presiden Direktur Trans Studio Mall serta CEO Hospitality & Entertainment CT Corp, yang bertanggung jawab atas pengelolaan pusat perbelanjaan dan taman hiburan di berbagai kota di Indonesia.

Kiprah di Garuda Indonesia dan Pemeriksaan Kejaksaan Agung

Pada tahun 2014, Dony Oskaria ditunjuk sebagai Komisaris PT Garuda Indonesia. Dalam posisinya ini, ia ikut mengawasi strategi dan kebijakan perusahaan penerbangan nasional tersebut.

Pada Februari 2022, nama Dony mencuat setelah ia diperiksa oleh penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengadaan pesawat di PT Garuda Indonesia. 

Menurut laporan Antara News, pemeriksaan tersebut berfokus pada mekanisme pengadaan pesawat yang berlangsung selama masa jabatannya.

Selain Dony, dikutip dari Antara News, tiga mantan komisaris lainnya juga diperiksa dalam kasus yang sama, yaitu Sahala Lumban Gaol (Komisaris Utama tahun 2019), Adi Rahman Adiwoso (Komisaris tahun 2012), dan Muzaffar Ismail (Komisaris Utama tahun 2014). 

Hingga saat ini, belum ada laporan resmi yang menyebutkan bahwa Dony ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Kontroversi dalam Jabatan Publik

Pada Februari 2025, Dony diangkat sebagai COO Danantara, sebuah lembaga investasi pemerintah. 

Namun, penunjukannya menuai kontroversi karena ia masih menjabat sebagai Wakil Menteri BUMN, yang memunculkan kekhawatiran tentang potensi konflik kepentingan.

Menurut laporan Law Justice, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mendesak Dony dan Rosan Roeslani, CEO Danantara, untuk mundur dari jabatan mereka di pemerintahan guna menghindari benturan kepentingan.

Selain itu, pembentukan Danantara itu sendiri juga menjadi sumber kontroversi. Lembaga ini diberikan kewenangan besar dengan pengawasan yang dianggap minim, sehingga menimbulkan kekhawatiran terkait potensi penyalahgunaan kekuasaan dan kurangnya mekanisme check and balances. 

Beberapa pihak membandingkan situasi ini dengan skandal 1MDB di Malaysia, yang melibatkan penyelewengan dana investasi negara.

Peran di Danantara dan Prospek ke Depan

Sebagai COO Danantara, Dony bertanggung jawab atas operasional dan strategi pengelolaan investasi nasional, dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dan penguatan sektor industri strategis.

Sebagai seorang eksekutif yang telah lama berkecimpung di berbagai sektor, karier Dony Oskaria mencerminkan dinamika dunia bisnis dan kebijakan ekonomi di Indonesia. 

Keberadaannya di posisi strategis, baik di sektor swasta maupun BUMN, menjadikannya salah satu tokoh yang patut diperhatikan dalam lanskap bisnis nasional.

(*)

Graha Nusantara

Graha Nusantara adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *