"How to Make Millions Before Grandma Dies": Film Thailand yang Mengguncang Emosi dan Box Office
Sebagai film Thailand terlaris sepanjang masa di Indonesia, How to Make Millions Before Grandma Dies bukan sekadar tontonan biasa. Dengan lebih dari 3 juta penonton dalam 22 hari, film ini membuktikan bahwa kisah sederhana tentang keluarga bisa menggugah emosi banyak orang. Tidak hanya sukses secara komersial, film ini juga mendapat pengakuan kritis hingga menjadi perwakilan Thailand di Academy Awards ke-97.
Kisah Sederhana, Emosi yang Mendalam
Film yang disutradarai oleh Pat Boonnitipat ini mengisahkan seorang pemuda bernama M, yang diperankan oleh Putthipong "Billkin" Assaratanakul. M adalah seorang pria muda yang putus kuliah dan bercita-cita menjadi streamer game. Ketika neneknya, Mengju (Usha Seamkhum), didiagnosis menderita kanker kolorektal stadium akhir, M memutuskan untuk merawatnya dengan harapan mewarisi harta peninggalannya. Namun, yang awalnya hanya soal warisan perlahan berubah menjadi hubungan yang penuh makna.
Seiring berjalannya waktu, M mulai melihat neneknya bukan hanya sebagai sumber keuntungan finansial, tetapi juga sebagai sosok yang telah mengorbankan banyak hal demi keluarganya. Perjalanan emosional ini membawa penonton pada refleksi mendalam tentang arti kasih sayang dan pengorbanan.
Sukses di Box Office dan Pengakuan Internasional
Dirilis pertama kali di Thailand pada 4 April 2024 oleh GDH, film ini langsung menarik perhatian. Namun, kejutan sebenarnya terjadi di Indonesia, ketika How to Make Millions Before Grandma Dies melampaui ekspektasi dengan lebih dari 3 juta penonton dalam waktu singkat. Ini menjadikannya film Thailand dengan capaian terbaik dalam sejarah perfilman Indonesia.
Tak hanya sukses di pasar, film ini juga mendapat pengakuan bergengsi. How to Make Millions Before Grandma Dies dipilih sebagai perwakilan Thailand untuk kategori Best International Feature Film di Academy Awards ke-97. Lebih dari itu, film ini masuk dalam daftar pendek 15 film internasional terbaik, pencapaian yang belum pernah diraih film Thailand sebelumnya.
Fenomena di Media Sosial dan Bioskop
Keberhasilan film ini tidak hanya tercermin dari angka penonton, tetapi juga dari dampak emosionalnya. Banyak penonton membagikan video diri mereka menangis setelah menonton film ini, menjadikannya tren viral di media sosial. Beberapa bioskop bahkan menyediakan tisu kepada penonton sebagai bentuk antisipasi terhadap reaksi emosional yang ditimbulkan.
Sutradara Pat Boonnitipat, dalam debutnya, berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menyentuh hati, tetapi juga membawa sinema Thailand ke panggung internasional. Dengan narasi yang kuat dan akting yang memukau, How to Make Millions Before Grandma Dies menjadi bukti bahwa kisah keluarga yang tulus masih memiliki tempat istimewa di hati penonton.
Film ini bukan hanya tentang warisan dalam bentuk materi, tetapi juga tentang warisan emosional—tentang kenangan, cinta, dan pengorbanan yang tidak ternilai harganya.