Tangerang – Pemerintah Kabupaten Tangerang kembali menghadirkan program mudik gratis bagi warganya untuk merayakan Idulfitri 1446 Hijriah.
Tahun ini, sebanyak 2.500 kuota disediakan dengan armada 46 bus yang akan mengantarkan pemudik ke berbagai daerah tujuan.
Pendaftaran resmi dibuka pada 8 Maret 2025, sementara keberangkatan dijadwalkan pada 27 Maret 2025.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, menegaskan bahwa program ini terus berkembang setiap tahunnya.
Jika sebelumnya hanya melayani wilayah di Pulau Jawa, kini rute mudik gratis diperluas hingga luar Pulau Jawa.
“Total kita ada 2.500 orang dengan 46 bus, dan tahun ini kita ada rute ke luar Pulau Jawa,” ujarnya.
Program ini mencakup lima provinsi tujuan utama, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Lampung. Bus akan berhenti di terminal-terminal utama sesuai rute yang telah ditetapkan.
“Contoh, misal Yogyakarta kita buka rute sampai ke Bantul dan sebagainya. Namun, kita tetap turunkan di terminal daerah itu sendiri. Semua kita hantarkan melalui moda transportasi darat yaitu bus,” jelas Taufik.
Pemerintah Kabupaten Tangerang memastikan informasi ini tersampaikan kepada masyarakat melalui berbagai media, seperti spanduk, radio, dan platform digital.
Warga yang ingin ikut serta dapat mendaftar langsung di Kantor Dishub di kawasan Balaraja atau melalui pendaftaran daring.
Persyaratan yang dibutuhkan pun cukup sederhana, yaitu membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
“Seperti biasa masyarakat kalau mau mendaftar menyiapkan KTP, KK dan langsung bisa datang ke Kantor Dishub atau online,” tambah Taufik.
Program mudik gratis ini menjadi salah satu solusi bagi masyarakat yang ingin merayakan Idulfitri bersama keluarga tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk perjalanan.
Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pemudik dengan moda transportasi yang lebih terorganisir.
Dengan kuota yang terbatas, warga Kabupaten Tangerang diimbau untuk segera mendaftar agar tidak kehilangan kesempatan. Mudik aman, nyaman, dan gratis kini bukan lagi sekadar impian.
(*)