Press ESC to close

RSUD Kota Bekasi Kebanjiran, Puluhan Motor Terendam – Siapa Bertanggung Jawab?

Bekasi, Jawa Barat - Luapan Kali Bekasi pada Selasa (4/3) menyebabkan banjir besar yang merendam RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi sejak pukul 03.30 WIB. Air menggenangi sejumlah fasilitas rumah sakit, termasuk Gedung A, E, dan F, memaksa pasien untuk dievakuasi. 

Namun, dampak banjir tidak hanya dirasakan oleh pasien dan tenaga medis—puluhan kendaraan yang terparkir di basement rumah sakit juga ikut terendam.

Hendri (49), salah satu pemilik motor yang menjadi korban, mengungkapkan kekecewaannya karena belum ada kepastian mengenai tanggung jawab atas kerusakan kendaraan mereka. 

"Belum (dipindahkan) kenapa? Saya masih nunggu pertanggungjawaban atau minimal saya bisa ketemu dengan pihak manajemen, terutama lebih manajemen parkir," ujarnya. 

Ia dan 23 pemilik motor lainnya masih menanti kejelasan dari pihak rumah sakit atau pengelola parkir mengenai solusi yang akan diberikan.

Pihak RSUD Kota Bekasi telah meminta para pemilik kendaraan untuk menulis surat pernyataan terkait kejadian ini. Namun, hingga malam hari, belum ada kepastian terkait tindak lanjutnya. 

Pihak rumah sakit menyatakan bahwa mereka hanya bisa meneruskan keluhan ini ke manajemen pusat karena pengelolaan parkir berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Bekasi. 

Hendri dan pemilik kendaraan lainnya berharap rumah sakit dapat memfasilitasi komunikasi dengan pemerintah daerah agar ada kejelasan terkait pertanggungjawaban atas kerusakan kendaraan mereka.

Selain merendam kendaraan, banjir ini juga berdampak pada layanan medis. Listrik di Gedung E dan F harus dipadamkan demi keamanan, menyebabkan gangguan pada layanan MRI, CT Scan, Cathlab, dan hemodialisis. Pasien ICU dievakuasi ke Gedung A, yang masih memiliki akses listrik. 

Untuk memastikan pasien tetap mendapatkan perawatan dan kebutuhan makanan terpenuhi, pihak rumah sakit bekerja sama dengan Kodim setempat mendirikan dapur darurat.

Banjir yang melanda rumah sakit ini merupakan bagian dari bencana yang lebih besar di Kota Bekasi. 

Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menyatakan bahwa genangan air telah melumpuhkan berbagai aktivitas di kota, termasuk di sektor kesehatan. 

Akses menuju RSUD Kota Bekasi pun terganggu, menyulitkan pasien dan keluarganya.

Di tengah ketidakpastian ini, puluhan pemilik motor masih menunggu tanggapan dari pihak berwenang. 

***

Graha Nusantara

Graha Nusantara adalah media siber yang menyajikan berita terkini, independen, dan akurat, mencakup politik, ekonomi, hukum, serta isu nasional dan daerah.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *